Ketika Para Goweser Kerja Bakti

Hay hay, ane kembali lagi lo.

Kali ini mau share kegiatan komunitas sepeda ane yg udah dari zaman perang, maklum ini foto taun lalu.

Daripada lumutan di HDD lepi ane, mending ane share ( asal jangan minta foto2 pribadi ane aja yak )

Kegiatan ini sebenernya berlangsung pada tanggal 19 desember 2013 ( udah lama kali yak )

Sebenarnya ane kagak tau kegiatan ini, maklum disebarinnya di group BBM komunitas, lah ane kagak punya HP yg bisa buat BBMan

Sore itu ketika langit cerah berawan, ane beserta sepeda fixie orange ane meninggalkan rumah untuk melaksanakan kegiatan rutin bersepeda sore. Pas keluar gang ( maklum tinggal dikampung gan ) ane liat bapak-bapak gaul kawan komunitas ane lagi rame kebut-kebutan pakai sepeda. Kebetulan iseng gak ada kawan gowes, ane ikutin aja bapak-bapak gaul ne. Eh tanpa diduga mereka pergi ketaman yg hampir tiap malam ane datengin buat isi bahan bakar a.k.a ngupi.
Parkir Sepeda Dulu:
Kelar parkir sepeda langsung dah eksekusi tempat kejadian perkara, ada yg ngecat, ada yg cabut-cabut rumput, ada yg cabut tembok #eh .


uyee:
Kelar bersih-bersih ane beserta bapak-bapak gaul berpaling kerumah masing-masing untuk membersihkan diri. Sekian terimagaji #ngacir

» Read More...

Mendadak Teknisi Komputer

Dah lama gak mosting,, jadi berasa jamuran blog ne :sweatdrop:

Sekarang ane bakal mosting sesuatu yg gak penting, bener-bener gak penting. Maklum lagi males mosting yg penting, macam ada posting penting aja di blog ini :lol: . Sebenernya kerjaan macam ini sudah jadi masa lalu buat ane, tapi masih tetap digeluti walau sempat jadi guide dadakan , penjual sayur dadakan ( yg ini kemungkinan akan diposting juga, tapi gak tau kapan :noidea:).

Sebelumnya ane hanya seorang pengangguran yg hanya memiliki income kurang dari 500k sebulan, menurut ane yg tinggal dipelosok NTB, pemasukan segitu udah cukup lah untuk hidup ( maklum masih bujang ). Tapi setelah dipikir-pikir lagi, akhirnya ane memutuskan untuk mencari tambahan buat nabung. Ngumpulin dana buat masa depan, ngumpulin duit buat beli sepeda balap, buat bangun rumah ( tanah udah ada  :music:  ). Dan sebelumnya ane dapat info dari kawan yg bekerja di finance kalau salah satu toko komputer lagi mencari karyawan yg akan dijadikan teknisi.

Akhir bulan agustus ane pergi mencari info yg lebih mantap, ane hampiri toko komputer yg dimaksud, setelah ada didalam toko, ternyata yg jadi bosnya tu kawan ane. Langsung aja ane ajak ngobrol ke intinya tanpa basa basi sedikitpun. Kelar pembicaraan penting 4 mata yg diintip 6 mata, ane langsung pulang karena ane lupa kalo lagi bawa dagangan orang. :sweatdrop:


Tepat pada tanggal 3 september 2014 ane jadi teknisi disalah satu toko komputer diseputaran pulau sumbawa. Dihari pertama sampai hari kelima diawali dengan mengingat kembali hal-hal yg penting dan memcoba memodifikasi printer canon pixma iP2770 ( alhamdulillah berhasil ). Pengalaman pertama memodifikasi printer ( maklum dari awal iseng-iseng bongkar-bongkar alat-alat elektronik, baru kali ini bongkar printer ) :lol:

Alhamdulillah masih betah jadi teknisi sampai sekarang, udah mau jalan 2 bulan uey, tapi kayaknya gak bakalan lama neh ane dimari ( bosen juga gak ada yg dikerjain ) . :sleeping:

» Read More...

Penyiar Radio ( Bagian Kedua )



Kejadian kemarin itu membuat hatiku terbuka, bagaimana cara mendapatkan perhatian lebih dari seorang penyiar radio yg sekaligus kawan chatingku. Aku selalu dibuat terpukau dengan suara merdunya, aku selalu terpukau dengan perhatiannya. Tapi apakah dia juga terpukau dengan semua tentangku , anganku melayang jauh menepis semua kekurangan yg selalu ada pada tiap diri manusia.

Kuhampiri pojokan kamar yg telah lama tidak bertegur sapa dengan sapu dan kain pel. Kulihat dengan seksama beberapa noda yg masih tertinggal dilantai kramik berwarna putih. Akupun teringat pada kata-kata yg dulu pernah diucapkan oleh sahabatku. Tak ada lantai yang bersih walau sudah dibersihkan berkali-kali, kembali kurenungkan kalimat yg menurutku memiliki berbagai makna itu. Sampai akhirnya aku mencoba mengartikannya, “sampai kapanpun kesalahan yg pernah kita buat akan ketahuan juga”.

Kembali pikiranku menerawang jauh kemasa lalu yg selalu menghantui, masa-masa dimana kebebasan memilih menjadi suatu hal yg sangat langka. Ahh untuk apa mengingat masa lalu yg kelam itu (kataku dalam hati). Lebih baik melangkah kedepan menuju kehidupan yg lebih baik lagi. Ceileh bahasaku jadi sok romantis gini, seperti orang yg lagi kena sindrom galau akut aja. :lol:

Lebih baik mendengarkan mba’ Inda yg lagi siaran disebrang sana, segera aku berlari mendekati radio jadulku. Pemutar radio yg aku beli 2 tahun lalu, bentuk klasik segi empat seperti batu bata tapi berwarna hitam pekat. Aku mulai menyalakan radio kesayangan dan terdengarlah suara lelaki paruh baya yg sedang menyapa para pendengarnya. Astaga aku lupa kalo sekarang hari selasa, jadwal mba’ Inda kuliah dan berarti jadwal siarannya diubah.

Aku kembali turtunduk lemas dipojokan kamar yg selalu menjadi tempat favorit untuk bergalau ria, bergalau itu tidak selamanya tentang kehidupan asmara saja. Galau karena tidak bisa mendengar suara seorang penyiar radiopun bisa menjadi sesuatu galau yg sangat berbahaya.
 
Aku bukan jatuh hati kepadanya, aku hanya kagum dengan gaya berbicaranya saat dia mulai menyapa semua pendengarnya. Ntah jika nanti aku bertemu langsung dengannya, mungkin hal-hal yg menjadi pemikiran utamaku bisa berubah. Tapi  aku akan selalu menjadi pendengar setianya, walaupun itu akan menekan segala perasaanku yg saat ini selalu bersamanya. Sesaat kemudian aku tersadar dan langsung beranjak dari tempat favoritku, aku berlari menuju teras rumah. Disana aku mendapati sahabatku tengah menungguku, aku lupa kalau sudah berjanji berkeliling kota dengannya.

Lumayanlah ada pengobat gundah hati, berkeliling kota dengan mengayuh sepeda fixie gear kesayangan memang obat jenuh paling mujarap. Diperetigaan jalan yg berdekatan dengan bekas Sekolah Dasarku, aku berpapasan dengan seorang wanita muda yg menurut penglihatanku mirip dengan avatar akun Y* yg selama ini selalu menemaniku chating.  Saat itu pula aku yakin jika itu adalah dia, dia menggunakan jilbab warna kuning model pasmina, baju hem warna kuning terang dan celana panjang kain berwarna orange, ( kombinasi yg sangat pas menurutku )

Tepat jam 5 sore aku sudah duduk manis disalah satu tempat duduk yg terbuat dari campuran semen dan pasir , disana aku memandang jauh kearah laut sambil menanti sunset. Pikiranku melayang jauh menerkam kejadian-kejadian yg sempat sirna dihapus pahitnya rasa kopi yg dari tadi aku tenggak. Sepeda Fixie Gear yg sedari tadi berdiri dengan gagahnya disamping tembok pembatas antara perkampungan nelayan dengan bibir pantai menambah kegundahan hati.  

Beberapa lama aku termenung sambil menenggak kopi yg sudah aku habiskan 2 cangkir ( ini ngopi apa ngopi ) :lol: , tiba-tiba aku dikagetkan dengan getaran keras yg ada dikantong belakang baju sepeda yg sedang kugunakan. Ternyata hanya getara dari HP jadul yg selalu menemaniku selama 8 tahun terakhir, kuambil HP putih yg kata orang mirip batu bata. Ternyata ada sms yg masuk dar nomer yg tidak kukenal.

SMS itupun tak kugubris karna hanya ingin mengajak berkenalan, menurut pengalamanku biasanya hanya kerjaan iseng kawan-kawanku yg selalu mengejek kejombloanku semata.  Yah itu hanya keisengan para sahabat yg perduli dengan sahabatnya, walau kepedulian mereka terkadang salah dimataku. Kembali kuingat tatapan mata kami saat bertemu disimpang tiga gereja yg bersebelahan dengan SDku dulu, akupun tertarik ingin dekat dengannya, bukan dekat seperti sekarang yg hanya bisa berhubungan lewat Y*.

Akhirnya sisunset aka matahari yg lagi bunuh diri dibalik gunung muncul juga :lol:, lumayan mengobati hati yg lagi seneng ( ungkapku ngawur ). HP yg sedari tadi nganggur dimejapun ku sambit karena ada SMS yg masuk lagi, aku lihat sebentar dan kubaca perlahan, ternyata dari nomer yg tadi. Gak tau orang lagi sibuk apa, SMS trus macam orang kepo. :lol:

Selesai magrib aku kembali kerumah mengendarai sepeda fixie pinjaman ( punya adek makanya bahasanya masih minjam ). Nyampe malah kegerahan, mandi dan langsung santap malam tanpa ada jeda waktu yg sangat signifikan. Aku hampiri HP yg tergeletak manja diatas kasur buluk yg selalu menjadi alas tidurku, aku perhatikan kembali SMS yg beberapa waktu lalu masuk. Ternyata aku mengenali tata cara penulisan pesannya, aku hafal betul dengan cara penulisan ini, tapi aku ragu dengan keyakinanku.

Aku mencoba untuk membalasnya, ternyata setelah beberapa lama balasan dari sebrang masuk, dia menyuruhku menebak siapa dirinya. Tidak salah lagi ungkapku, ini pasti dia, tapi darimana dia tau nomer HPku yg hanya ditahu segelintir orang. Ini pasti ada konspirasi antara penyiar dan penelpon, perlu dituntut ke Mahkamah Konstitusi neh ( yah malah ngawur lagi ) :lol:





ini merupakan lanjutan dari postingan ini 

» Read More...

Survey Jalur Sepeda Gunung Festival Moyo III ( Hari Kedua )

Ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya, masih dalah satu alur cuma beda hari aja:gembira:

Hari kedua tepatnya hari minggu tanggal 31 Agustus 2014 kami team survey jalur sepeda gunung Festival Moyo kembali keaktifitas semua. Setelah mandi, sarapan dan mempersiapkan sepeda akhirnya survey jalurpun dimulai. Cat pilok 2 botol berwarna merah dan pita berwarna merah putih untuk persiapan menandai jalur yg akan dilalui.

Pada hari kedua ini kami ditemani oleh 2 warga asli desa sebotok, biar gak nyasar kayak postingan sebelumnya. Ini merupakan keempat kalinya ane kepulau Moyo dan belum pernah melihat air terjun selain air terjun Mata Jitu ( Ntar ane posting pas ane mata jitu ). Oke langsung foto2:noidea:

Start:
Perjalanan dari desa sebotok sampai desa selanjutnya tidak begitu menegangkan, pasalnya jalurnya biasa2 saja gak ada yg sepecial selain teriakan anak2 disana yg menyerukan MISTER,, MISTER, HELLO MISTER. Ya macam turis aja kami dipanggil mister, kalo monster mungkin cocok. :lipsrsealed:

Menandai Jalur:
Perjalanan memakan waktu yg lama, karena kami harus menandai jalur yg boleh dipakai dan tidak, menandai dengan pilok dan ikatan pita. Sesampainya di Tanjung Pasir Utara ( tempat yg seharusnya menjadi tempat menyandar kapal dihari pertama ) kami beristirahat sejenak sambil foto2, maklumi goweser juga harus narsis :dance:

Tanjung Pasir Utara:
Berhubung banyak jalur2 yg menantang dan mengakibatkan fotografer kami tidak sanggup menekan tombol pada kamera, jadinya cuma foto2 pas istirahat aja yg ada :bingung:. Foto berikut ini merupakan salah satu tantangan yg berat2 asik, gmana gak berat dijalur ini harus melintasi muara yg sudah kering ( jalurnya pasir agak tebal ), kalao pakai sepeda Fat Man sih pasti bisa. :sweatdrop:

Jalur Pasir:

Melintasi beberapa desa dan berjumpa anak2 yg juga memakai sepeda :teliti:

desa ke desa:
Melalui rintangan yg berat,, air yg ane siapin 5 liter abis gan,, gile bener dah. Tapi semua terbayar dengan beberapa foto yg ada dibawah ini.

Seger:
Sebenernya ada foto mandi-mandi di air terjun Mata Jitu, tapi ane gak mau publis dimari dah,,
Untung ada helm, jadinya kepala gak kenapa2 ( salah satu bekas dari 3 team yg jatuh )
Oleh2 Jatuh:
Setelah menikmati segernya air di air terjun mata jitu, ane bersama team survey melanjutkan perjalanan yg tinggal menikmati turunan ke desa labuan aji. :thumbsup:

Desa Labuan Aji dan Persiapan Kembali:
Perahupun bertolak kearah pulau Sumbawa, kembali lagi keasal deh :devilish: . Sempat menikmati sunset diatas perayu, sempat liat lumba2, walaupun gak bisa ngambil fotonya.

Pulang:

Segitu aja deh yak, lagi males ngetik sebenernya :computer:  tapi ya udah terlanjut diketik :bingung: 

Semoga acara tanggal 1 Oktober 2014 lancar, pedahal acaranya besok, ntar musti siapin sepeda neh :noidea: 

Sekian terimagaji dan salam pramuka :thanks:

» Read More...