Wisata Sepeda Ke Semongkat

Selamat pagi, siang, sore, malam , tengah malam dan dini hari kawan-kawan blogger :hi:

Jumpa lagi dengan ane, ya ane, si manusia iseng bernama kibo :devilish:

Postingan hari ini tentang kegiatan bersepeda ane lagi, alamak postingan cerita jadi terhenti sejenak neh, maklum belum ada bahan :rolleyes:. Jadinya ya mosting2 yg ada aja dulu :cheers:

Dipostingan kali ini ane bakalan nyeritain kegiatan ane ditanggal 21 septermber 2014, dimana pada hari itu ane beserta kawan2 dari SABIC berwisata kesalah satu destinasi yg dikenal dengan semongkat. Semongkat sendiri berjarak 17km dari kota sumbawa, dan jalan menuju semongkat ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami para goweser. Pasalnya jalan menuju semongkat disuguhi tanjakan yg bisa ane bilan sangat membosankan. Padahal letak semongkat ini hanyak +450m diatas permukaan air laut. :getok:

Ane gak mau ceritain rinciannya, soalnya acaranya dadakan uey :lipsrsealed:. langsung aja ane ceritain melalu gambar.

Disini adalah foto disimpangan kelungkung, kebetulan ada berugak alias gazebo yg berdiri dengan gagahnya disana, baru ane liat, akhirnya ane beserta kawan2 menikmati pemandangan lembah disana sambil mengistirahatkan kaki yg lelah menerjang tanjakkan semongkat yg tidak ada bonus turunannya. :nyerah:


New Gazebo alias Berugak:

Setelah beberapa menit menikmati gazebo baru dan foto2 macam fotomodel, akhirnya kami melanjutkan perjalanan destinasi yg mernama semongkat.

Semongkat:
Berhubung ada seorang kawan kami yg paling ganteng berulang tahun ( paling ganteng karena dia sendiri yg perempuan saat itu ). :getok:ada jajan enak pulak yg dibawa :gembira:

selamat ultah aja:
Setelah santai-santai, berendam, ngabisin jajan yg ultah, ngupi, ganguin yg lewat, makan plecing dan kerupuk, akhirnya kamipun minggat dari semongkat. Jalur pulang biasanya lewat jalur datang, tapi kami pikir itu sangat membosankan. Akhirnya kami putar arah kedaerah kelungkung dan pulang melalui uma buntar ( treknya asik, turunannya menantang ). Saat baru beberapa ratus meter perjalanan menurun diuma buntar, salah satu kawan ane terjatuh ( untung gak kenapa-kenapa , dan untung semuanya pakai helm ) :smartass:
Judul Spoiler:
Perjalanan dilanjutkan setelah kawan kembali pulih :devilish:

Uma Buntar:

Gila perjalanannya sih terlalu capek, tapi panasnya mantap kali dah :thumbsup: . Kalo udah panas-panas, keringatan setelah bersepeda jauh, jadwal terakhir pastinya ya minum es kelapa muda. :devilish:

Menikmati Es Kalamud:
Gowes udah, mandi disemongkat udah, makan jajan n ngupi udah, es kalamud udah, waktunya pulang :dance: .




Demikian laporan dari ane, sekian terima gaji

salam pramuka :cheers:

4 comments:

Rullah said...

Bersepeda itu tidak jauh-juah dari kuliner :-)
Abis mancal capek-capek langsung makan yg enak-enak heee

dandy makibo said...

bener banget gan, tidak jauh2 dari yg namanya kuliner,,hahaha

orang bilang ngapain bersepeda sering2, ntar kurus ( yg ada malahan berat badan nambah trus ),,hahaha

Mawi Wijna said...

Wekekeke, saya bisa membayangkan gimana itu panasnya Sumbawa apalagi dilibas dengan sepeda, hehehe. Tapi setidaknya titik puncaknya worthed lah. Sehabis panas-panas berendam di sungai dan juga ngisi perut.

Ayo tetap semangat nyepedanya! Kalau ada info trek sepeda ke air terjun di Sumbawa bolehlah dibagi-bagi. Ayo bikin Sumbawa seterkenal Lombok! :D

dandy makibo said...

ini lagi buat postingan pas survey jalur sepeda dipulau moyo :D

Post a Comment

Jangan lupa ninggalin jejak gan ^_^

Cari Aja

Labels

cerita (41) download (2) gak penting (19) game (1) ilmu (13) lomba blog (2) photo (9) Puisi (4) share (51) trik (1)

All In One

Flag Counter