Sore ini tatkala aku mencoba membuat sebuah tulisan yang sudah ada didalam kepalaku, tapi sangat susah untuk dikeluarkan kedalam rangkaian kata-kata. Kembali masa itu menghantui, dimana semua perasaan yang tak sepatutnya hadir kembali mengusik. Masa kelam dimana semua rasa pahit dan pekat, dimana aku sendiri merasa bagai kupu-kupu yang tidak mempunyai sepasang sayap.
Ditemani lantunan merdu dari seorang penyanyi jepang yang canti, sebuah lagu yang berjudul "From Me To You". Kalian pasti kenal dengan lagu ini, sebuah lagu besutan penyanyi cantik yang aku kenal lewat filmnya yang berjudul "Taiyo No Uta". Film yang mengisahkan seorang gadis yang berjuang melawan penyakit anehnya.
Aku kembali memandang langit yang hari ini ditemani oleh berjuta-juta tetesan air yang dinamakan hujan. Hujan bagai sahabat yang sangat setia bagiku, dimana saat suka yang bisa meluap-luap, dan duka yang memenjarakanku dalam kesendirian.
Kembali Kepada Hujan
sekian terimagaji #ngacir
Labels:
cerita,
gak penting,
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Beberapa rangkaian kata diatas sebenarnya aku ambil dari sebuah comentku yang berlabuh di salah satu blog sahabat. Dimana sebuah postingannya sedang membahas hujan yang dia gambarkan lewat sebuah puisi. Sungguh indah kubaca, sebuah goresan, walau sebenarnya itu sebuah ketikan yang tercetak didalam sebuah blog.
Hujan sudah menemaniku dari kecil hingga ente samapi kapan, dia selalu mendengarkan semua keluh kesahku. Seperti Kugy yang mengirimkan perahu kertasnya ke Neptunus melalui sungai, empang dan laut didalam sebuah novel yang berjudul "Perahu Kertas".
Semua suka dan duka ini hanya akan kembali padaNYA, padaNYA yang menciptakan segalanya. Segala yang ada disini, disana, dihati ini. Yang telah menciptakan hujan yang indah sebagai layaknya sahabat yang tak pernah lelah mendengar semua keluh kesahku.